3.
Ruang Lingkup IPA
APRIL 10,
2014
1.5
Perkembangan IPA
- Pengertian Alam Semesta, Galaksi, dan Tata Surya
1.)Alam
Semesta
Pengertian
alam semesta mencakup tentang mikrokosmos dan makrokosmos.
Mikrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran sangat kecil,
misalnya atom, elektron, sel, amuba, dan sebagainya. Sedang
makrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat
besar, misalnya bintang, planet, dan galaksi.
Konsep
pemikiran manusia tentang pusat universe atau alam semesta sangat
radikal. Awalnya para ilmuan astronom menetapkan bahwa manusialah
yang sebagai pusat, yang diberi nama teori egosentris. Setelah itu
mereka menetapkan bumi yang menjadi pusat yang ditokohi oleh Cladius
Ptolemeus. Teori ini dikenal dengan geosentris. Namun setelah itu
Nicolas Copernicus mengungkap teori baru di mana matahari dijadikan
pusat alam semesta, heliosentris. Namun saat ini mereka baru
menyadari bahwa teoti tersebut lebih cocok digelayutkan pada tata
surya. Dan tata surya hanyalah sebagian dari galaksi, dan galaksi
adalah satu kumpulan bintang dari banyak kumpulan bintang di alam
semesta.
Teori
asal mula alam semesta
- Teori ledakan
Berbagai
teori tentang jagad raya membentuk suatu bidang studi yang dikenal
sebagai kosmologi. Einstein adalah ahli kosmologi modern pertama.
Tahun 1915 ia menyempurnakan teori umumnya tentang relativitas, yang
kemudian diterapkan pada pendistribusian zat di luar angkasa. Pada
tahun 1917 secara matematik ditentukan bahwa tampaknya ada massa
bahan yang hampir seragam yang keseimbangannya tak tentu antara
kekuatan tarik gravitasi dan kekuatan olek atau kekuatan dorong
kosmik lain yang tak dikenal.
Pada
tahun 1922 seorang ahli fisika Rusia muncul dengan pemecahan soal itu
secara lain, yang mengatakan bahwa kekuatan tolak tidak berperan
bahkan jagad raya terus meluas dan seluruh partikel terbang saling
menjauhi dengan kecepatan tinggi. Karena kekuatan tarik gravitasi,
perluasan itu terus melambat. Sebelumnya, partikel-partikel itu telah
bergerak keluar bahkan lebih cepat lagi. Dalam model jagat raya ini
dahulu perluasan mulai pada saat yang unik yang disebut “letusan
hebat”.
Teori
letusan hebat rupanya begitu berlawanan dengan pengetahuan astronomi
zaman sekarang, yang mula-mula sedikit menarik perhatian. Akhirnya
sebanyak bintang dalam galaksi Bimasakti bukannya saling menjauhi
satu sama lain, tetapi malahan berjalan dalam orbit sirkular
mengelilingi wilayah pusatnya yang padat. Akan tetapi, pada tahun
1929 Edwin Hubble, ketika itu ahli astronomi di Observatorium Mount
Wilson, mengemukakan bahwa berbagai galaksi yang telah diamatinya
sebenarnya menjauhi kita, dan menjauhi yang lain, dengan kecepatan
sampai beberapa ribu kilometer per-detik.
Rupanya
galaksi-galaksi ini, seperti halnya Bimasakti kita, menjaga keutuhan
bentuk internalnya selama waktu yang panjang. Galaksi-galaksi itu
secara sendiri-sendiri mengarungi angkasa raya, kira-kira sebagain
unit atau partikel yang bergerak mengarungi ruang angkasa. Teori
Einstein dapat diterapkan pada berbagai galaksi, sebagai ganti
bintang-bintang.
- Teori Keadaan Tetap
Kalau
kita kembali ke tahun 1948, tidaklah ditemukan informasi yang cukup
untuk menguji teori letusan hebat itu. Ahli Astronomi Inggris Fred
Hoyle dan beberapa ahli astro-fisika Inggris mengajukan teori yang
lain,teori keadaan tetap yang menerangkan bahwa jagat raya tidak
hanya sama dalam ruang angkasa –asas kosmologi- tetapi juga tak
berubah dalam waktu asas kosmologi yang sempurna. Jadi, asas
kosmologi diperluas sedemikian rupa sehingga menjadi “sempurna”
atau “lengkap” dan tidak bergantung pada peristiwa sejarah
tertentu. Teori keadaan tetap berlawanan sekali dengan teori letusan
hebat.
Dalam
teori kedua, ruang angkasa berkembang menjadi lebih kosong sewaktu
berbagai galaksi saling menjauh. Dalam teori keadaaan tetap, kita
harus menerima bahwa zat baru selalu diciptakan dalam ruang angkasa
di antara berbagai galaksi, sehingga galaksi baru akan terbentuk guna
menggantikan galaksi yang menjauh. Orang sepakat mengatakan bahwa zat
baru itu ialah hydrogen, yaitusumber yang menjadi asal usul bintang
dan galaksi.
Penciptaan
zat berkesinambungan dari ruang angkasa yang tampaknya kosong itu
diterima secara skeptis oleh para ahli, sebab hal ini rupanya
melanggar salah satu hukum.
2.)Galaksi
Langit
dihiasi bintang-bintang yang jumlahnya tak terhitung, yang bisa
diamati dengan mata telanjang maupun teropong bintang.
Bintang-bintang berkumpul dalam suatu gugusan, meskipun antar-bintang
berjauhan di angkasa. Dari penjelasan Ismail al-Juwasy tersebut
dapat kita katakan bahwa galaksi tak ubahnya bak sekumpulan anak ayam
yang tak mungkin untuk dipisahkan dari induknya. Di mana ada anak
ayam di situ pasti ada induknya. Sama halnya bintang-bintang di
angkasa sana mereka tak mungkin gemerlap sendirian tanpa disandingi
dengan bintang lainnya.
Galaksi
yang sering kita dengar adalah Bimasakti atau milky
way. Kalau
kita cermati agak aneh nama milky way tersebut karena dari benda
angkasa luar diumpamakan dengan susu. Namun dari keanehan tersebut
terdapat keunikan, yakni bintang bertebaran di langit pada malam hari
seperti susu yang tercecer di langit. Galaksi kita berbentuk spiral,
dapat kita samakan dengan lingkaran obat
nyamuk jikadilihat
dari atas dan seperti gasing bila dilihat dari samping. Galaksi kita
tidak sebundar lingkaran namun berbentuk elips. Hal ini dibuktikan
dengan ukannya yang memiliki panjang sekitar 100 tahun cahaya dan
lebar 10 tahun cahaya dan tata surya kita berada 30 tahun cahaya dari
pusat galaksi.
Selain
galaksi Bimasakti kita juga dapat melihat beberapa galaksi dengan
mata telanjang ataupun dengan alat. Yang diungkap oleh para ilmuan
yakni galaksi Andromeda, Awan Megallianic Besar dan Awan Megallanic
Kecil. Galaksi Andromeda lebih besar daripada Milky way.
3.)Sistem
tata surya
Tata
surya terdiri dari matahari, Sembilan planet dan berbagai benda
langit seperti satelit, komet, dan asteroid.Tata surya tak lebih
hanyalah gugusan kecil dari benda-benda langit dan satu bintang. Tata
surya adalah bagian kecil dari galaksi.
Kita
kenal dengan sembilan planet mungkin ketika sekolah dasar, dari
sebilan planet tersebut terbagi dua bagian yaitu planet dalam dan
planet luar. Planet dalam adalah planet yang dekat dengan matahari
yang terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Sedangkan
Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto –yang sekarang
tereliminasi– termasuk planet luar.
Matahari
adalah bintang yang jaraknya paling dekat dengan bumi baik pada
gugusan galaksi bima sakti maupun galaksi andromeda. Matahari adalah
sebuah bintang karena mathari memancrkan cahaya yang dihasilkan
sendiri. Matahari dapat memancarkan cahaya dan panas yang amat sangat
besar energinya karena dihasilkan dari reaksi fusi nuklir
penggabungan inti atom hidrogen.
Kata
planet berasal dari bahasa yunani yaitu planetai, yang berarti
pengembara. Hal ini disebabkan kedudukan planet terhadap bintang
tidaklah tetap. Planet adalah benda angkasa yang tidak mempunyai
cahaya sendiri, berbentuk bulatan, dan beredar mengelilingi
bintang(matahari). Sebagian besar planet mempunyai pengiring atau
pengikut yang disebut satelit yang beredar mengelilingi planet.
Bumi memiliki Garis
tengah ekuatorial : 7.923 mil. Sedangkan antarkutub 7.900
mil. Berat jenis : 5,5 dan beratnya 6,6 x 1021 ton.Inti dalam
bumi tebalnya 815 mil, inti luar 1.360 mil, mantel bumi 1.800 mil dan
lapisan lithosfer 20 mil. Lapisan bumi yang cair disebut hidrosfer
yang menutupi 71% muka bumi dengan kedalaman rata-rata 4.000 meter.
Sedangkan lapisan yang berupa gas disebut atmosfer, terdiri dari
troposfer setebal 10 mil.
Satelit adalah
benda yang mengelilingi planet yang memiliki orbit peredaran sendiri.
Satelit bersama planet yang dikelilinginya secara bersama-sama
mengelilingi bintang.
Asteroid adalah
sebuah benda langit yang relatif kecil dan tidak aktif. Struktur
badannya tersusun dari batu, karbon, dan logam. Sama seperti benda
langit lain, dia juga mengorbit matahari.
komet adalah
sebuah benda langit yang relatif kecil dan kadang-kadang aktif.
Struktur badannya tersusun oleh debu dan es. Ketika dekat dengan
matahari dia akan kelihatan mempunyai ekor yang terbentuk dari gas
dan debu. Fenomena ekor pada komet ini terjadi karena radiasi dan
angin dari matahari terhadap inti komet tersebut. Oleh karena itu,
ketika komet sedang berada dekat matahari maka dia akan mengeluarkan
ekor sedangkan pada posisi jauh dari matahari tidak mengeluarkan
ekor. Sehingga pada posisi jauh dari matahari maka sangat sulit untuk
membedakan antara komet dan asteroid, karena sama-sama tidak
mempunyai ekor.
Sebuah meteoroid
yang masuk ke atmosfir bumi yang mengakibatkan dia panas dan
bercahaya disebut dengan “meteor”. Meteor disebut juga dengan
bintang jatuh. Sedangkan meteoroid yang mampu mencapai dan menabrak
tanah di permukaan bumi disebut dengan “meteorit”.
- Teori-teori Terbentuknya Bumi
Bumi bukanlah benda
di jagat raya yang muncul dengan sendirinya dalam bentuk yang
sempurna. Bumi terbentuk melalui proses yang panjang dan terus
berkembang hingga terbentuk sekarang ini. Para ilmuwan berpendapat
bahwa proses pembentukan Bumi sudah dimulai sejak bermiliar-miliar
tahun yang lalu. Planet Bumi bermula dari awan raksasa yang selalu
berputar di antariksa. Awan raksasa tersebut akan membentuk bola-bola
yang menarik butir-butir debu dan gas. Bola-bola debu dan gas inilah
awal mula terbentuknya Bumi,planet-planet,serta bulan-bulan lain.
Saat gravitasi Bumi
semakin besar, gas dan debu tersebut akan termampat dan semakin lama
semakin padat. Hal ini menyebabkan Bumi semakin panas dan menjadi
bola berpijar. Bagian luar Bumi lambat laun mulai mendingin dan
mengeras. Tetapi Bumi belum dingin sama sekali. Bagian tengah Bumi
masih sangat panas. Proses pembentukan Bumi di atas hampir sama
dengan pendapat Kant-Laplace yang mengemukakan bahwa Bumi ini mulai
terbentuk selama bermiliar tahun yang lalu ketika dilepaskan dari
matahari dalam bentuk gas pijar, yang lambat laun mendingin dan
membentuk kerak batuan.
Walaupun banyak
teori atau pendapat dari para ilmuwan tentang proses pembentukan
Bumi, tetapi tidak seorang pun yang sungguhsungguh mengetahui dengan
pasti bagaimana dan kapan Bumi terbentuk.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar