7.
Evolusi
APRIL 10,
2014
3.4
Evolusi
TEORI
EVOLUSI
Evolusi adalah suatu
proses perubahan makhluk hidup secara bertahap dan membutuhkan waktu
yang lama dari bentuk yang sederhana, menjadi bentuk yang lebih
kompleks. Diperlukan waktu jutaan tahun agar perubahan tersebut
nampak lebih jelas.
Terdapat
dua macam evolusi :
- Evolusi Progresif : Evolusi yang menuju pada kemungkinan dapat bertahan hidup
- Evolusi Regresif (retrogresif) : Evolusi yang menuju pada kemungkinan menjadi punah
Teori evolusi itu
sendiri adalah perpaduan antara ide (gagasan) dan fakta. Berikut
teori dari para ilmuan mengenai Evolusi makhluk hidup :
1)
Jean Baptise Lamarck
Idenya
mengenai evolusi, di tuangkan di dalam buku berjudul "Philosophic
zoologique". Dalam buku tersebut, Lamarck mengungkapkan :
- Alam sekitar/lingkungan mempunyai pengaruh pada ciri-ciri atau sifat yang diwariskan
- Ciri-ciri/sifat tersebut akan diwariskan kepada keturunannya
- organ yang sering digunakan akan berkembang, sedangkan apabila tidak digunakan akan mengalami kemunduran bahkan hilang
Contoh : Lamacrk
berpendapat bahwa dahulu, jerapah memiliki leher yang pendek. Bagi
keturunan jerapah yang dapat beradaptasi baik dengan lingkungan
(dapat mengambil makanan di pohon yang tinggi), leher jerapah
akan berkembang menjadi lebih panjang. Jerapah yang telah beradaptasi
menjadi leher panjang tersebut, akan mewariskan sifat-sifat kepada
keturunannya. Namun sebaliknya, bagi keturunan jerapah yang tidak
dapat beradaptasi baik dengan lingkungan, maka ia akan mengalami
kemunduran.
teori
Lamarck
|
2)
Charles Darwin
Charles
Darwin juga menerbitkan buku mengenai asal mula spesies pada tahun
1859, dengan judul "on the ofiginof species by means of natural
selection" atau "the preservation of favored races in the
struggle for life". Mengenai Evolusi, Darwin berpendapat :
- Yang menjadi dasar evolusi organik bukan dari adaptasi lingkungan, melainkan karena seleksi alam dan seksual
- Seleksi alam berupa "pertarungan" dalam kehidupan, yang kuat akan terus hidup
- Setiap populasi berkecenderungan untuk tumbuh banyak karena proses bereproduksi
- Untuk berkembang biak, diperlukan adanya makanan dan ruang yang cukup
- Bertambahnya suatu populasi tidak berjalan terus-menerus
Teori
Darwin
|
3)
Alfred Wallace
memiliki pendapat
yang sama dengan Charles Darwin, bahwa spesies yang ada sekarang,
berasal dari spesies masa silam yang mampu bertahan hidup.
4)
Count De Buffen
Menyatakan bahwa
variasi-variasi kecil yang terjadi karena pengaruh alam sekitar yang
diwariskan. Dengan demikian, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan
akan menyebabkan terjadinya variasi yang mengarah pada terbentuknya
spesies baru.
5)
Sir Charles Lyeel
Menyatakan
bahwa batuan, pulau-pulau, dan benua mengalami perubahan
6)
Thomas Robert Malthus
Menyatakan bahwa
pertambahan jumlah penduduk naik seperti deret ukur, sedangkan bahan
makanan yang tersedia, naik seperti nilai hitung.
7)
Anaximender
Bumi pada awalnya
merupakan lautan, lalu berkembang menjadi daratan. Para makhluk hidup
aquatik pun termodifikasi sehingga dapat hidup di darat. Pada
manusia, terdapat masa "part
fish"
dan "part
human"
yang disebut merman dan mermaid. penampilan seperti ikan ini ada pada
masa dalam kandungan bayi selama proses perkembangan. Kemudian,
penampilan tersebut akan hilang pada manusia dewasa.
8)
Aristoteles
Benda-benda hidup
berkembang makin sempurna karena pengaruh kekuatan tertentu, yakni
entelecy,
dan makhluk hidup di daratan berasal dari makhluk hidup di lautan
9)
Epicurus
Epicurus sependapat
dengan Aristoteles bahwa organisme berubah dan berkembang makin
kompleks dan makin maju. Namun bukan karena faktor entelecy
yang
mempengaruhinya, melainkan karena faktor "natural
law".
10)
August Weismann
Ilmuan
ini melengkapi teori evolusi Darwin dengan teori genetika modern.
Menurutnya, evolusi adalah masalah genetika, yakni soal keturunan
bagaimana mewariskan gen-gen melalui sel kelamin.
Pro dan Kontra
tentang berbagai pendapat masalah Evolusi Lamarck
vs Weismann
Weismann menentang pendapat Lamarck, mengenai sifat-sifat makhluk hidup yang diperoleh melalui proses keturunan dari induknya. Maka, weismann di sini melakukan percobaan dengan memotong ekor tikus yang panjang, namun pada hasilnya, sampai kepada generasi-20, keturunan induk tikus yang ekornya di potong tadi, tetap berukuran panjang.Lamack vs Darwin Mereka berpendapat mengenai jerapah berleher panjangLamarck : Semula, jerapah berleher pendek, namun karena beradaptasi dengan lingkungan (selalu memakan dedaunan di pohon yang tinggi), maka lehernyapun menjadi panjangDarwin : Dalam populasi, ada jerapah berleher pendek, dan ada yang berleher panjang. Dalam kompetisi untuk mendapatkan makanan, jerapah berleher panjang lebih unggul daripada jerapah berleher pendek, sehingga populasi yang sampai sekarang masih dapat kita lihat adalah jerapah berleher panjang.
Weismann menentang pendapat Lamarck, mengenai sifat-sifat makhluk hidup yang diperoleh melalui proses keturunan dari induknya. Maka, weismann di sini melakukan percobaan dengan memotong ekor tikus yang panjang, namun pada hasilnya, sampai kepada generasi-20, keturunan induk tikus yang ekornya di potong tadi, tetap berukuran panjang.Lamack vs Darwin Mereka berpendapat mengenai jerapah berleher panjangLamarck : Semula, jerapah berleher pendek, namun karena beradaptasi dengan lingkungan (selalu memakan dedaunan di pohon yang tinggi), maka lehernyapun menjadi panjangDarwin : Dalam populasi, ada jerapah berleher pendek, dan ada yang berleher panjang. Dalam kompetisi untuk mendapatkan makanan, jerapah berleher panjang lebih unggul daripada jerapah berleher pendek, sehingga populasi yang sampai sekarang masih dapat kita lihat adalah jerapah berleher panjang.
Teori
Lamarck dan Darwin
|
Bukti-Bukti
Adanya Evolusi
a)
Fosil
Merupakan sisa-sisa,
cetakan ataupun berkas dari hewan maupun tumbuhan yang telah membatu.
Fosil ini sebagai bukti adanya peristiwa evolusi yang dapat
menentukan umur dengan cara menghitung laju erosi, sedimentasi,
kandungan garam, dan kadar radio aktif.
b)
Homologi
Dua organ tubuh
dikatakan homolog, apabila mempunyai asal sama (secara embrilogik),
tetapi fungsi dan bentuknya berbeda. Contoh : alat gerak manusia dan
sirip ikan. (memiliki bentuk rangka yang sama, namun berbeda
fungsinya).n
Homologi
|
c)
Analogi
Merupakan kebalikan
dari homologi, yaitu mempunyai asal yang berbeda, namun memiliki
fungsi yang sama. Contoh : sayap kupu-kupu dengan sayap kelelawar
(memiliki bentuk rangka yang berbeda, namun memiliki satu fungsi yang
sama, yaitu untuk terbang).
Contoh
Analogi
|
d)
Embriologi Perbandingan
Ialah hewan-ewan
kelas vertebrata, seperti ikan, reptil, aves dan mamalia, meskipun
tubuh individu dewasanya berbeda, namun fase perkembangan embrionya
sangat mirip (lihat pada gambar, urutan paling atas horizontal,
embrio dari manusia, hewan memiliki kemiripan). Embriologi
perbandingan ini dibagi menjadi dua :
- Ontogeni : perkembangan individu mulai dari sel telur hingga individu tersebut mati
- Filogeni : Sejarah perkembangan organisme dari filum yang paling sederhana hingga yang paling sempurna
perkembangan
Embrio
|
e)
Adanya variasi dalam satu spesies
Individu yang
termasuk dalam suatu spesies tidak pernah bersifat identik (sama
persis). variasi ini terjadi karena faktor genetis dan lingkungan.
f)
Petunjuk secara biokimia
Digunakan uji
presipitin (endapan) yang pada dasarnya adanya reaksi antara
antigen-antibodi. semakin banyak endapan yang terbentuk maka semakin
jauh hubungan kekerabatannya.
g)
Adanya Organ-Organ tubuh yang terseisa
Organ-organ tubuh
yang tersisa nerupakan bukti adanya proses evolusi. organ-oran ini
sudah tidak berguna, namun masih dijumpai pada manusia, antara lain :
- umbai cacing (apendiks)
- tulang ekor
- gigi taring yang runcing
- rambut pada dada
h)
Petunjuk Peristiwa Domestikasi
Pembudidayaan
makhluk hidup (domestikasi) dapat mengakibatkan terjadinya perubahan
fenotipe sesuai dengan keinginan manusia. cara ini, dapat
mengevolusikan makhluk hidup, artinya, dapat menghasilkan suatu
varietas baru yang dikehendaki manusia berdasarkan sifat-sifat yang
berbeda.
Mekanisme
Evolusi
Evolusi
dapat berlangsung karena :
1)
Mutasi
Mutasi adalah
perubahan materi genetik (gen/kromosom) yang dapat diwariskan secara
genetik pada keturunannya. Mutasi ini akan menghasilkan alel baru,
kemudian melalui proses perkawinan (kombinasi) akan menghasilkan
variasi baru.
2)
Seleksi Alam
Seleksi terhadap
anggota populasi sehingga anggota yang kuat dan sehat yang dapat
bertahan hidup. (teori Darwin : "survival
of the fittest")
Pendapat
Teilhard de Chardin mengenai proses evolusi
menurut
Teilhard, proses evolusi dibagi menjadi 3 tahap :
1)
Tahap Geosfer
Adalah tahap
pra-hidup (sebelum adanya kehidupan). tahap perubahan ini terutama
menyangkut pada perubahan tata surya
2)
Tahap Biosfer
Permasalahan pada
tahap ini adalah "loncatan" munculnya manusia.
3)
Tahap Nesosfer
Menurut Teilhard,
yang penting pada makhluk hidup, dalam hal ini, manusia adalah
terjadinya evolusi melalui kesadaran batinnya yang semakin mantap.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar